Halaman

categori

Kamis, 23 Mei 2013

Seminar Fisika : Young Childrean : Thinking About The Scientific World

Bookmark and Share

BAB I
PENDAHULUAN



Berpikir Ilmiah merupakan suatu pemikiran atau tindakan seorang manusia yang menggunakan dasar-dasar dan ilmu tertentu. Sehingga ide tersebut dapat diterima orang lain. Berpikir ilmiah juga harus melalui proses yang panjang dan benar karena akan menyangkut kebenaran. Dalam berpikir ilmiah seseorang harus memperhatikan dasar-dasarnya. Yang didalamnya menyangkut apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. Biasanya hal itu digunakan untuk mencari rumusan sesuatu, tidak hanya di lingkungan masyarakat tetapi juga di lingkungan sekolah. Jika dalam suatu pekerjaan untuk menunjukkan hasil dari pekerjaan kita. Kita pasti akan dituntut untuk menunjukkan apa saja hasil dari pekerjaan kita dan semua itu pasti akan diuji masalah dan mencari solusi atau kesimpulan suatu masalah. Berpikir ilmiah sangat penting dalam melakukan kebenarannya sehingga orang lain akan percaya dengan pekerjaan kita.
            Berpikir ilmiah juga sangat penting dalam melakukan penelitian sesuatu, baik tentang tanaman, hewan, manusia dan sebagainya. Pasti dalam membuat dan mengumpulkan data itu sendiri harus sesuai dengan kebenaran karena untuk menjelaskan hasil dari penelitian kita dibutuhkan suatu pemikiran yang ilmiah. Selain itu berpikir ilmiah juga tanpa emosi dan berpikir sesuai kebenaran yang ada. Untuk itu sebagai manusia yang ingin selalu menjadi terbaik, kita harus selalu menggunakan pemikiran ilmiah dalam setiap pendapat rasional orang–orang sekitar kita akan selalu menganggap kita tidak berpendapat yang omong kosong.Setiap manusia disamping berpikir ilmiah harus didukung dengan berpikir positif serta pemikiran-pemikiran yang yang baik. Untuk menjadikan setiap pendapat kita selalu dapat dipercaya dan diterima oleh semua orang.

Bab II
ISI


A. Apa yang anak-anak tahu tentang dunia ilmiah mereka?

Pada usia dini atau anak-anak kita dapat melihat cara anak-anak secara aktif  mengeksplorasi lingkungan mereka dan mencoba untuk memahami hal-hal di sekitar mereka. Bagaimana anak-anak melihat orang dewasa di dunia mereka untuk dapat membantu mereka memahami pengalaman mereka. Anak-anak melihat orang dewasa sebagai pembimbing tentang apa yang harus diperhatikan, karena mereka bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Anak-anak juga dikenal sebagai ilmuwan alam sebab dari banyak kegiatan yang mereka lakukan mencerminkan suatu fakta ilmu pengetahuan. Dimana anak-anak juga mengamati, mengekspolrasi, bereksperimen untuk mencari tahu bagaimana hal-hal di dunia ini bisa terjadi sama seperti ilmuwan melakukan suatu pengujian dengan metode-metode ilmiah , anak-anak juga memiliki teori tentang dunia ilmiah mereka sendiri dan mereka akan terus mencoba dan mengulangnya kembali. Ilmu pengetahuan juga menarik bagi anak-anak karena dapat memberikan mereka dengan bidang pengetahuan yang mereka dapat menguasai, melainkan memberi mereka cara menjadi pintar. Sains memberikan materi yang menarik bagi anak-anak untuk cinta pada alam.

B. Ide anak-anak dalam ilmu pengetahuan

1.     Panas

Sejak masih kecil, anak-anak bereaksi terhadap suhu di lingkungan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak cenderung berpikir 'panas' dan 'dingin' sebagai zat tertentu yang lulus dan keluar dari bahan. Anak-anak memiliki kesulitan berpikir panas dan dingin sebagai bagian dari kontinum yang sama. Anak-anak tidak selalu berpikir bahwa pemanasan adalah proses transfer energi

2.     Suara

Banyak anak-anak menjelaskan suara dalam hal objek membuat suara, daripada transfer getaran dari sumber ke udara sekitarnya. Proses transfer ini memungkinkan telinga kita (reseptor untuk getaran) untuk mendengar suara. Anak-anak tidak selalu mempertimbangkan suara yang harus melakukan perjalanan melalui material - gas, cair atau padat. Sangat sedikit anak-anak berpikir tentang kecepatan suara, atau suara yang bergerak lebih cepat melalui beberapa bahan daripada yang lain.

3.     Pengembunan atau kondensasi

Kondensasi uap air adalah sesuatu yang anak-anak lihat dalam banyak konteks sehari-hari - seperti di dapur mereka, di kamar mandi, dan jendela (di rumah dan di mobil atau bus sekolah). Dengan kondensasi, anak-anak harus mampu membayangkan bahwa gas tak terlihat berubah menjadi cairan. Sangat sedikit anak mampu berpikir bahwa air mengembun dari uap air di udara. Banyak yang percaya bahwa perubahan dingin ke dalam air atau bahwa (untuk anak-anak) penyebab dingin hidrogen dan oksigen untuk mengubah ke dalam air. Mengetahui bahwa permukaan mendinginkan uap air hits pendinginan uap (berubah dari gas ke cair) membantu anak-anak memahami kondensasi.

4.     Penguapan

Lima dan enam tahun anak cenderung berpikir penguapan yang ajaib kemudian air tiba-tiba menghilang. Anak-anak kecil biasanya tidak memberikan penjelasan. Namun, setelah anak mencapai usia delapan sampai sepuluh tahun, mereka berpikir bahwa air tidak pergi ke suatu tempat, biasanya ke dalam wadah yang memegang itu. Anak-anak jarang terkena gagasan bahwa perubahan air dari cair ke gas.

5.     Siklus air

Pada saat terjadi hujan,anak-anak berusia 5-8 tahun percaya bahwa, ketika hujan turun, penampungan air di langit terbuka. Anak-anak kecil tidak dapat berhubungan awan hujan. Banyak yang berpikir bahwa awan yang terbuat dari asap atau kapas. Beberapa anak-anak percaya ada kantong air di langit yang baik bertabrakan atau dibagi, memungkinkan air jatuh. Beberapa berpikir bahwa awan bergerak di atas laut dan 'minum' (mengumpulkan) air. Anak-anak (6-9 tahun) percaya bahwa awan sebagai uap air dibuat ketika laut dipanaskan oleh matahari.

Namun, beberapa memvisualisasikan awan sebagai spons, membuka jalan air melalui lubang-lubang sebagai akibat dari angin yang bergerak awan tentang. Beberapa berpikir bahwa, ketika awan mendapatkan dingin atau dipanaskan, kemudian hujan turun. Kemudian, ketika anak-anak sekitar 10 tahun, mereka mulai menghargai bahwa awan dapat dibuat dari air yang menguap dari permukaan bumi. Beberapa anak (11-15 tahun) tahu bahwa awan yang dibuat ketika uap menjadi dingin, dan hujan yang jatuh sebagai akibat dari tetesan air menjadi besar dan berat. Namun, ide ini dapat dipahami lebih awal itu tergantung pada pengalaman dan diskusi tentang siklus air anak-anak.

6.     Daya tarik

Anak-anak memiliki banyak pengalaman dengan magnet, tetapi mereka mungkin tidak tahu banyak tentang magnet. Misalnya, beberapa anak berpikir bahwa magnet tidak akan bekerja di tempat di mana tidak ada udara. Ukuran magnet sering terfokus pada ketika berpikir tentang kekuatan magnet. Anak-anak cenderung berpikir bahwa semua logam menarik magnet. Dalam rangka untuk lebih memahami daya tarik, anak-anak perlu untuk mengeksplorasi dan membahas fakta-fakta berikut:
• Sebuah magnet adalah obyek terbuat dari bahan magnetik dan menarik bahan-bahan tertentu.
• Sebuah magnet memberikan gaya. Magnet tidak perlu menyentuh objek yang menarik.
• Bagian utara dan selatan kutub magnet menarik satu sama lain, sedangkan kutub yang sama akan tolak menolak.
7.     Cahaya

Banyak anak melihat cahaya sebagai 'normal' dan berpikir 'kegelapan' kebutuhan menjelaskan. Anak yang sangat muda sering membuat ada hubungan antara peran mata dan objek. Beberapa bahkan berpikir bahwa mata mengirim cahaya, dan itu adalah bagaimana mata mereka melihat. Gambar kartun yang menunjukkan cahaya yang dikirim dari mata ke obyek memperkuat banyak ide menyesatkan. Banyak anak tidak berpikir tentang perjalanan cahaya dalam garis lurus. Mengetahui hal ini akan membantu anak-anak memahami refleksi. Mengetahui bahwa cahaya putih dapat dibiaskan (melalui prisma) ke dalam warna pelangi (spektrum) sangat membantu untuk memahami tentang pelangi yang merupakan sesuatu yang menarik bagi anak-anak. Mengetahui bahwa tetesan air di udara membiaskan cahaya, menyebabkan pelangi, membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka.



BAB III
PENUTUP


A.Tanggapan

Tanggapan saya mengenai berpikir tentang dunia ilmiah pada usia anak-anak sangatlah penting, karena itu merupakan dasar atau landasan untuk menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan. Pemikiran manusia selalu berkembang seiring dengan pertumbuhan jasmani seseorang dari masa anak-anak sampai masa dewasa ataupun tua, jadi berpikir tentang dunia ilmiah memang harus sudah diberikan pada anak-anak usia dini.

B.Kesimpulan
           
Dapat disimpulkan bahwa berpikir tentang dunia ilmiah sudah terjadi pada usia anak-anak bukan hanya pada orang dewasa saja yang mampu berpikir tentang dunia ilmiah tetapi pada usia anak-anak juga sudah terjadi proses berpikir tentang dunia ilmiah.



Daftar Pustaka


Bell, R. 2010. Young children:Thinking about the scientific world. CSIRO Science Education Officer and presenter of SCOPE TV science program.
Berfikir ilmiah. 2012. Berpikir Ilmiah. http://muchamadr.blogspot.com / (di akses tanggal 9 Mei 2013).
Corcoran, TJ. 2013. The importance of learning science for young children. http://www.willistonherald.com/news/the-importance-of-learning-science-for-young-children/article_2740e666-b273-11e2-9145-0019bb2963f4.html (diakses tanggal 10 Mei 2013).
Trundle, KC. 2012. Teaching Science During the Early Childhood Years. Best Practices in Science Education.

Jumat, 03 Mei 2013

Semarak Ultah Ke-98 Linggang Melapeh

Bookmark and Share

SENDAWAR– Objek wisata harus dijaga pemerintah dan masyarakat. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.
Hal ini ditegaskan Bupati Kubar Ismail Thomas dalam perayaan HUT ke-98 Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung, dipusatkan di Danau Aco Kecamatan Linggang Bigung, Kamis (25/4).
Pentingnya membuang sampah pada tempatnya, menurut Bupati, bertujuan agar objek wisata bersih, bebas penyakit, dan menarik wisatawan. Sudah banyak kemajuan dirasakan. Misalnya, akses jalan menuju Danau Aco sudah mulus, dibandingkan 10 tahun lalu. “Dulu, tidak mungkin merayakan ulang tahun Kampung Linggang Melapeh di Danau Aco, karena jalan rusak parah. Silakan menikmati keindahan alam di sini,” katanya.
Menurut dia, kondisi Danau Aco yang bersih dan terjaga, mesti dipelihara, termasuk menjaga fasilitas di sekitar danau. “Kalau sampah bertebaran, tidak baik untuk kesehatan dan mengganggu kerapian objek wisata,” terang dia.
Senada, ketua panitia acara Musiman menegaskan, seluruh masyarakat dari sekitar Danau Aco atau luar Kecamatan Linggang Bigung agar menjaga kondisi danau agar tidak kotor. “Kami juga melaksanakan bersih-bersih untuk memastikan kebersihan Kampung Linggang Melapeh, Gunung Eno, dan Danau Eno,” katanya.
Ia menambahkan, dalam rangkaian perayaan ulang tahun Kampung Linggang Melapeh sejumlah pertandingan olahraga digelar, yaitu lomba dayung di Danau Aco dan bulu tangkis.
Hadir pada acara tersebut, Ketua TP PKK Kubar Lucia Mayo Thomas, Sekretaris Kabupaten Kubar Aminuddin, Asisten I Pemerintahan Hukum dan Humas Setkab Kubar, serta sejumlah kepala SKPD. (hms31/waz/k3)   


sumber : Kaltim Post